Sopir Bisa Naik Haji




Malam ini,, saat aku memutar tv dan tanganku memilih untuk melihat tayangan sinetron TBNH ( Tukang Bubur Naik Haji ). Setelah beberapa menit menontonnya, hatiku tersentak .. tiba2 jantungku berdegup sangat kencang. . .
Yaaa... kembali diri ini tersadar bahwa ada sebuah kewajiban yang paling urgen dalam tugas dan kewajibanku sebagai seorang muslim.. yaaa.. apalagi kalau bukan kewajiban nomer 5.. yaitu menunaikan ibadah haji.. yaa allah.. betapa tidak tersentak , selama ini aku masih bersibuk2 ria dengan Urusan dunia yang fana.. hiruk pikuk dunia yang telah melalaikan akan statusku sebagai seorang muslim...

Dalam kesadaran ini mulai timbul kekhawatiran yang dalam, begitu banyak pertanyaan berkecamuk dalam pikiranku. " apakah aku bisa menunaikannya?" , " bagaimana aku bisa menunaikannya" ," bagaimana dengan biayanya", dan sebagainya...Satu persatu pertanyaan itu muncul tak terbendung.. akhirnya dalam kegalauan ini aku ambil air wudhu dan menunaikan rukun islamku yg ke 2, yaitu sholat isya' yang memang belum ku tunaikan...

Setelah 4 rekaat ku rampungkan disertai salam dan doa, disitu aku kembali merenung... aku hayati TBNH yang versi film dan ku juga teringat sebuah kisah keajaiban haji yang di kisahkan oleh guruku saat SMA.

Saat itu guruku bercerita tentang seorang pemuda yang pekerjàaanya adalah seorang supir. Dia adalah seorang pemuda miskin yang sholeh, gigih dan mempunyai hati yang baik... ada satu keinginan yang sangat besar dalam hatinya yaitu sama dengan keinginanku untuk menunaikan haji..

Walaupun dengan keaadaannya yang tidak memungkinkan, dia yakin dan selalu berdoa pada Allah agar dikabulkan keinginannya.
Dan subhanallah.. Maha Suci Allah.. keinginan pemuda itu terwujud...


begini ceritanya. Suatu saat pada musim haji, seperti biasanya dia diminta untuk mengantarkan orang yang akan naik haji.. dengan semangat dia melaksanakan tugasnya sebagai seorang supir, walaupun dalam hati kecilnya dia ingin suatu saat dia yang akan pergi haji.
Setelah sampai di alon2, tempat berkumpulnya jamaah haji dari embarkasi masing2, dia di suruh mengangkat tas bawaan.. dan..... di situlah keajaiban terjadi..
Sesampai di tempat barang bawaan, dia bertemu dengan petugas haji. Dengan senyum yang ramah, petugas bertanya kenapa si pemuda tidak memakai pakaian seragam haji dari daerah tersebut. Dengan senyum pula, si pemuda menjawab " saya kesini cuma mau ngantarkan tas ini pak"..
Lalu petugas dengan terkejut kembali bertanya kepada si pemuda. Dia bertanya tentang nama, alamat, umur, dsb.
Dengan merasa aneh si pemuda menjawab dengan seadanya. Dan alangkah lebih terkejutnya si petugas. Karena ternyata semua jawaban dari si pemuda akan pertanyaannya semua benar..
Akhirnya petugas memberitahu, " mas ayo segera bersiap2 untuk berangkat menunaikan haji". Semua kelengkapan dan bawaan, paspor dan surat2 penting lainnya sudah siap dengan nama mas.
Alangkah terkejutnya si pemuda...
Dan petugas kembali berkata" mas, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Allah akan memberi jalan kepada siapa yang Dia mau...
Akhirnya setelah mengecek tentang semuanya, dan benar itu adalah semua identitasnya si pemuda sujud syukur dan siap menjalankan haji dengan penuh syukur dan khusyu serta bahagia..


Itulah, kawan renunganku di malam ini. Cerita tadi dan cerita dalam TBNH sebenarnya hampir mirip. Dimana jika ada keyakinan, niat dan usaha maka Allah akan mengabulkan untuk naik haji.. apapun kita, semiskin apapun kita.. aku pun mulai sadar dan bangkit semangat dalam meraih kesempurnaanku islamku itu..
Ayolah kawan... niatkan diri, siapkan bekal, dan berdoa... insyallah Allah akan meridhoi.. Amiinnn..

Labbaikallahumma labbaik.
Labbaikalaa syarikala kalabbaik..

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Mainan Anak dari Daun Singkong

Dari rumah Gubuk sampai Rumah Bambu Elegan Nan Mewah

Variasi Senyum dan Macam-Macamnya